Selasa, 12 Oktober 2021

KONSEP CAHAYA

Nama: STEVANYA DESNAM 

Nim: 210342606108

Offering: B 

KONSEP CAHAYA

A. URAIAN MATERI 

Pengertian cahaya  adalah gelombang elektromagnetik, sehingga cepat rambat cahaya sama dengan cepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3.10-8 m/s. ... Gelombang ini membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. 

Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya cahaya kehidupan di bumi pun dipastikan tidak dapat berjalan sempurna. Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberadaan cahaya.
Tumbuhan membutuhkan cahaya sebagai bahan fotosintesis, jika tumbuhan tidak mendapatkan cahaya maka tumbuhan tidak akan melakukan proses fotosintesis sehinga tidak dapat mengeluarkan oksigen.
Tanpa dipungkiri, manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya proses melihat meskipun mata kita normal tapi jika tidak ada cahaya maka kita tidak akan bisa melihat. Begitu pentingnya peranan cahaya bagi makhluk hidup. 

Cahaya memiliki beberapa  aturan yang mana kita biasa menyebutnya dengan hukum pemantulan cahaya. Hukum tersebut seperti berikut ini:

1. Sinar datang, sinar pantul, dangaris normal terletak dalam satu bidang datar yang mana ketiganya berada dalam satu titik potong bidang pantulnya.



Hukum Pemantulan Cahaya    

https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Hukum-Pemantulan-Cahaya.jpg

2. Sudut pantul cahaya nilainya sama besar dengan sudut dating cahaya.

Untuk memahami lebih jelas mari kita lihat ilustrasi dibawah ini.

Hukum Pemantulan Cahaya Garis Normal
https://rumuspintar.com/wp-content/uploads/2019/10/Hukum-Pemantulan-Cahaya-Garis-Normal.jpg
Rumus pemantulan cahaya

θi = θr

Ii sin θi = Isin θr

Dimana

  • θ= sudut datang (derajat)
  • θ= sudut pantul (derajat)
  • I= sinar datang
  • I= sinar pantul


B. FENOMENA DALAM BIOTEKNOLOGI 
Ilmuwan menggunakan teknik baru untuk membuat tanaman hias jadi dekorasi yang semakin menarik. Tanaman menyala yang dibuat di dalam laboratorium dengan menggunakan gen jamur bercahaya. Melansir The Guardian, Selasa (28/4/2020), tanaman yang dapat memancarkan cahaya ini tidak hanya akan menarik sebagai dekorasi rumah. Akan tetapi, tanaman ini juga membuka cara baru bagi ilmuwan untuk mengeksplorasi cara kerja beberapa bagian dari tanaman.


Gary Foster, seorang profesor patologi tanaman molekuler di University of Bristol mengatakan, tanaman bercahaya terutama yang digunakan oleh para ilmuwan bisa diaplikasikan sebagai lampu jalan berbasis tanaman.

C. TEKNOLOGI DALAM BIDANG BIOTEKNOLOGI 

 Sebuah pusat penelitian ilmiah didukung PBB, telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi Italia.

Para peneliti ini mengeksplorasi apakah sinar laser dapat digunakan membunuh partikel virus corona (Covid-19), yang melayang di udara dan membantu menjaga ruang dalam ruangan tetap aman. Upaya bersama antara Pusat Internasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi (ICGEB) Trieste, sebuah kota di utara Italia, dan perusahaan Eltech K-Laser terdekat, diluncurkan tahun lalu ketika Covid-19 melanda negara itu.

Mereka menciptakan perangkat memaksa udara melalui ruang sterilisasi berisi filter sinar laser yang menghancurkan virus dan bakteri. Perangkat ini terbukti mampu membunuh virus dalam waktu kurang dari 50 milidetik. Lingkungan dalam ruangan yang sehat dengan jumlah patogen yang berkurang secara substansial, dianggap penting untuk kesehatan masyarakat pascakrisis Covid-19. 



D. CONTOH SOAL

Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 45°  satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?
Penyelesaian:
Diketahui : θ = 45° 
Ditanya : n = ?
Jawab:
n = (360°/45°)  1
n = 8  1
n = 7 
Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 7 buah bayangan.
Catatan Penting:
Jika hasil pembagian merupakan bilangan desimal, maka sebelum atau sesudah dikurang 1, harus dibulatkan ke bawah. Sebagai contoh, apabila sudut apit kedua cermin sebesar 50°, maka jumlah bayangan adalah sebagai berikut:
n = (360°/50°)  1
n = 7,2  1
n = 6,2
n = 6 


E.    PERMASALAHAN KONTEKSTUAL DAN SOLUSINYA


Beberapa ahli telah memperingatkan kemungkinan berbahaya menggunakan teknologi berbasis cahaya untuk menyerang virus yang menyebabkan Covid-19.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Photochemistry & Photobiology pada November 2020, menyoroti kekhawatiran mulai dari potensi risiko kanker hingga biaya sumber cahaya yang mahal.

Namun, Zacchigna dan Zanata menepis masalah kesehatan apa pun, dengan mengatakan laser tidak pernah bersentuhan dengan kulit manusia.

“Perangkat kami menggunakan alam melawan alam. Ini 100 persen aman untuk manusia dan hampir sepenuhnya dapat didaur ulang,” kata Zanata kepada Reuters.

Teknologi ini, bagaimanapun, tidak menghilangkan virus dan bakteri ketika mereka jatuh dari udara ke permukaan atau lantai.

Juga tidak dapat mencegah penularan langsung ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau berbicara keras di dekat orang lain.



Eltech K-Laser telah menerima paten dari otoritas Italia dan berusaha untuk memperluasnya secara global.Versi portabel dari penemuan ini tingginya sekitar 1,8 meter (5,9 kaki) dan beratnya sekitar 55 lb. Perusahaan mengatakan teknologi itu juga dapat ditempatkan di dalam unit AC.

F. CONTOH ARTIKEL YANG SESUAI DAN RUJUKAN

https://www.suara.com/tekno/2021/07/07/080000/kabar-baik-ilmuwan-di-italia-kembangkan-teknologi-laser-diklaim-bisa-bunuh-covid-19?page=all
https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/28/180200923/unik-tanaman-bercahaya-ini-dari-rekayasa-gen-jamur-bioluminescence?page=all
https://www.fisikabc.com/2018/04/contoh-soal-dan-jawaban-pemantulan-cahaya.html


G. BUKTI SCAN PLAGIARISME


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Notula Fisika

  SATU NOTULA SATU PERTEMUAN Matakuliah: 0343-BIOTUM6105-B-B-20211 – Fisika untuk Bioteknologi Offering : B-B   Perkuliahan Pertemua...